Pengen nyobain Retinol tapi takut gak cocok? Cek review Avoskin Miraculous Retinol Toner di kulitku yang oily & acne-prone ini yuk, persentase Active Retinol-nya rendah jadi cocok untuk pemula.
1. Packaging
Dalam botol plastik ukuran 100ml, sama persis dengan botol tonernya yang varian Miraculous Refining Toner. Menurut aku, ukurannya termasuk kecil untuk sebuah toner. Selain itu, tutupnya masih menggunakan tutup yang diputar, kayaknya bakal lebih praktis kalau pakai yang model flip top. Tapi, kalau dibawa traveling sih aman-aman aja ya karena botolnya gak makan banyak ruang & lubangnya juga lumayan kecil jadi produk gak gampang tumpah.
2. Price & Where to Buy
Harganya Rp199.000, bisa dibeli di Official Store Avoskin yang ada di berbagai marketplace atau reseller resmi Avoskin yang ada di berbagai kota. Link pembeliannya aku sertakan di bawah ini ya:
3. Texture & How to Apply
Tekstur dari Avoskin Miraculous Retinol Toner ini agak kental, ngasih efek lembap setelah produk meresap di kulit. Aku jadiin toner ini sebagai hydrating toner, jadi biasanya setelah pakai toner ini (maksimal 2 layer) langsung aku lanjutin ke moisturizer. Oh ya, ini bukan exfoliating toner ya. Meskipun begitu, aku gak saranin untuk menggunakan toner ini bersamaan dengan exfoliating toner (AHA/BHA). Akan lebih baik kalau diselingi per hari, misalnya hari ini pakai toner AHA/BHA lalu besok pakai Retinol toner. Dengan begitu, kita bisa memperkecil kemungkinan reaksi negatif di kulit. Tapi kalau kulitmu memang sudah terbiasa mengombinasikan kedua ingredient tersebut dan kulitmu terlihat baik-baik saja, ya silakan dilanjutkan. Semuanya balik lagi ke kondisi kulit masing-masing.
4. Ingredients & Performance
Full Ingredients: Water, Propylene Glycol, Niacinamide, Glycerin, Polysorbate 20, Phenoxyethanol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Polyglyceryl-2 Stearate, Caprylic/Capric Triglyceride, Glyceryl Stearate, Stearyl Alcohol, Camellia Sinensis (Green Tea) Leaf Extract, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Polyglutamic Acid, Tetrasodium EDTA, Retinol, Hydrogenated Lecithin, Ethylhexylglycerin, Cholesterol, Xanthan Gum, Tocopheryl Acetate, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, BHT, Punica Granatum (Pomegranate) Fruit Extract, Butylene Glycol, Phaseolus Radiatus Seed Extract, BHA, Avena Sativa (Oat) Meal Extract, Palmitoyl Hexapeptide-12.
Highlight:
Bebas dari simple alcohol, fragrance, dan essential oil.
Cell-communicating ingredient (untuk meningkatkan kesehatan kulit): Niacinamide, Retinol, Palmitoyl Hexapeptide-12.
Mencerahkan kulit & mengatasi jerawat: Niacinamide.
Antioksidan: Camellia Sinensis (Green Tea) Leaf Extract, Tocopheryl Acetate, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract.
Skin-identical ingredients (untuk memperkuat skin barrier): Glycerin, Cholesterol.
Menenangkan kulit: Camellia Sinensis (Green Tea) Leaf Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Avena Sativa (Oat) Meal Extract.
Aku pakai toner ini kurang lebih udah sebulan, selama pemakaian aku gak ngerasin purging. Mungkin karena sebelumnya aku udah cobain Retinol dengan persentase yang lebih tinggi, jadi kulitku udah mulai terbiasa. Jenis kulitku sendiri adalah oily & acne-prone, dan beberapa minggu lalu memang banyak jerawat mendem yang kalau disentuh terasa banget gedenya & sakit. Toner ini ngebantu untuk mempercepat jerawat mendem itu naik ke permukaan kulit dan mateng. Ditambah dengan kandungan Niacinamide-nya, kemerahan pada jerawat juga cepat lebih cepat kalem. Berikut aku sertakan foto before-afternya:
Toner ini mengandung 0.03% Active Retinol, persentase tersebut udah masuk ke kategori yang cocok untuk pemula yaitu 0.01% - 0.03%. Selain itu, toner ini juga dilengkapi dengan kandungan Peptide, sehingga bikin formulasinya mild & gentle di kulit bahkan untuk kulit sensitif. Tapi, biar lebih aman mungkin kamu bisa cobain dulu di kulit bagian leher atau tangan bagian dalam. Kalau gak ada reaksi negatif, baru dilanjutin ke wajah.
Fungsi utama Retinol toner ini sama seperti produk-produk Retinol pada umumnya yaitu untuk anti-aging. Tapi menurutku karena persentase Retinolnya juga rendah, jadi tentu hasilnya akan terlihat setelah jangka panjang. Biar makin maksimal, kamu bisa tambahin produk skincare dengan persentase Retinol yang lebih tinggi. Dengan catatan, toleransi kulitnya harus dibangun dulu. Makanya Avoskin Miraculous Retinol Toner ini cocok banget untuk pemula, jadi bikin kulit kita terbiasa dulu lalu bisa ditingkatkan pemakaiannya ataupun persentasenya secara perlahan tanpa menimbulkan reaksi negatif di kulit.
Selain ngebantu jerawat mendemku cepet mateng (efeknya 1-2 minggu pemakaian), efek instan yang aku rasain adalah tekstur kulit wajahku yang berasa plumpy ketika produk udah diaplikasikan dan meresap. Kalau untuk mencerahkan sih aku belum lihat hasilnya, ya mungkin karena baru 1 bulan. So far, aku cukup puas dengan hasilnya di kulitku. Oh ya, jangan lupa pakai sunscreen di pagi dan siang hari. Karena kulit kita jadi cenderung lebih sensitif terhadap sinar matahari kalau kita sedang aktif pakai Retinol.
5. Conclusion
Overall, I'll give it 4.5/5. Secara performance & ingredientsnya aku gak ada masalah, cuma packagingnya menurutku masih kurang praktis aja.
Sekian review Avoskin Miraculous Retinol Toner berdasarkan hasilnya di kulitku yang berminyak & rentan berjerawat ini. Gimana, tertarik untuk coba toner ini?
*Produk disediakan oleh Avoskin melalui @beautiesquad, akan tetapi review (ulasan) produk sepenuhnya jujur berdasarkan pengalamanku selama mencoba produk.*
Comments