1. Packaging
Kemasan tube berwarna pink. Isinya 30ml, cukup oke dengan harga di bawah Rp100.000 sih udah lumayan banget.
2. Price and Where to Buy
Harganya Rp50.000 bisa ditemukan di drugstore seperti Guardian, Century, Watson, dsb. Atau bisa juga beli online di Sociolla (gunakan kode voucher SBN043D6F untuk potongan Rp50.000), atau di marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee tapi pastikan di official seller atau trusted seller ya.
3. How to Apply
Teksturnya krim berwarna pink dan lumayan cepat meresap. Sunscreen ini dipakai di pagi hari dan siang hari. Apabila pagi harinya kamu sudah terpapar matahari, dan siang harinya kamu perlu keluar ruangan, maka usahakan untuk re-apply yah. Oleskan produk ini 15-30 menit sebelum kamu terkena sinar matahari. Karena sunscreen membutuhkan waktu untuk bisa meresap agar bekerja optimal melindungi kulit dari radiasi sinar UV yang berbahaya. Don't forget your neck!
4. Performance
Produk ini merupakan chemical sunscreen. Kabar baik untuk para acne fighter (pejuang jerawat), salah satu ingredient dari sunscreen ini adalah Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract. Nah, si Licorice extract ini berguna untuk menenangkan (soothing) dan menyembuhkan (healing) kulit yang sensitif, iritasi atau meradang. Juga membantu mencerahkan kulit, walaupun berada di list agak bawah dari ingredients, tapi seenggaknya masih mengandung ingredient yang acne-friendly. Teksturnya juga cepat meresap ke kulit dan gak lengket. Nivea Protect & White Sun Serum SPF 50+ PA ++++ ini juga bikin kulit lembap tanpa terasa berminyak (greasy) dan cocok banget dijadikan sebagai alas makeup.
Tapi, produk ini masih mengandung turunan dari alcohol, paraben, juga silicon. Untuk beberapa orang, ketiga kandungan tersebut mungkin bisa bereaksi tidak baik di kulit. Sekarang sih aku gak breakout pas pakai produk ini, cuma belum tahu ke depannya apakah penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan iritasi atau enggak. Kulitku lumayan mudah bereaksi kalau pakai produk yang gak cocok, bisa jerawatan atau memerah. Tapi, selama pakai sunscreen ini kulitku aman-aman aja. Oh ya karena kandungan siliconnya, sunscreen ini agak pilling di aku. Biasanya akan semakin terlihat di sore atau malam hari, tapi masih oke sih gak begitu mengganggu.
Tinggal di Indonesia membuat kita perlu memperhatikan penggunaaan suncreen setiap hari. Karena tingkat radiasi matahari di Indonesia tinggi banget, mencapai 10,1 sedangkan WHO sendiri mengkategorikan indeks radiasi ultraviolet 11 atau lebih sebagai radiasi yang ekstrim dan bisa membahayakan kesehatan (Kompas.com) itu berarti radiasi di Indonesia nyaris ekstrim! Kebayang kan kalau gak pakai sunscreen setiap hari, mulai dari keriput, flek hitam, hingga skin cancer bisa mengancam kulit kita.
(Baca juga: Review Skin Aqua Sunscreen SPF 30 & SPF 50)
Okay, overall I'll give it 8/10. Sebenarnya aku suka, cuma karena masih mengandung beberapa bahan yang berpotensi irritating jadi aku khawatir jika dipakai jangka panjang akan menyebabkan efek samping. Hmmm, tapi untuk sekarang sih mungkin aku masih akan repurchase.