Hi Gorgeous,
Kali ini aku akan review salah satu cushion lokal yang cukup hits di akhir tahun lalu (2018) yaitu Emina Bare With Me Mineral Cushion. Ini adalah review pertama di tahun 2019, dan semoga akan terus rajin review yah. Just for reminder, my skin type is normal-oily (T zone), acne prone, pori-pori besar (area T Zone), dan quite sensitive.
1. Packaging
I REALLY LOVE ITS PACKAGING. So cute, sesuai dengan target market Emina yang adalah remaja-dewasa muda. Warnanya lucu, ukurannya pas, gak terlalu besar dan gak terlalu kecil. Pokoknya aman kalau untuk dibawa kemana-mana. Warna puffnya kuning, dan relatif cukup oke untuk mengaplikasikan produk ke wajah, gak terlalu nyerap banyak produk. Tapi untuk hasil yang lebih flawless, aku saranin pakai beauty sponge, coveragenya lebih oke dan hasilnya lebih mulus. Menurutku yah.
2. Price and where to buy?
Harga normalnya Rp 126.000 cuma waktu itu aku belinya pas lagi diskon 30% Make Up di Guardian jadi lebih murah! Selain di Guardian, cushion ini juga ada di toko serupa seperti Watson, Century atau e-commerce seperti Lazada.
3. Performance
NAH, INI YANG TERPENTING. Untuk shade-nya, aku pakai shade nomor 3 yang Caramel. Walaupun ini shade tergelap, tapi di kulitku cocok banget. Untuk kamu yang kulitnya putih dengan pink undertone, aku saranin ambil shade nomor 1/2, tapi kalau kalian kuning langsat kayak aku, nomor 3 Caramel udah oke banget. Tapi untuk kalian yang kulitnya agak tan, aku saranin dicek dulu yah, karena shade tergelapnya (Caramel) menurutku sama sekali tidak gelap. Terakhir aku cek di YouTube, kayaknya Emina udah ngeluarin shade tergelap lagi yang nomor 4 karena lumayan banyak YouTuber yang mengkritik soal shade-nya yang kurang lengkap.
Lanjut ke hasilnya di muka, finishnya itu sesuai dengan claimnya yaitu matte dewy finish. Semacam satin cuma lebih sedikit matte lagi. Tapi enggak yang flat kering gitu yah, jadi untuk kulit kering masih oke kok. Buildable juga, coverage medium-high, jadi lumayan bisa nutupin bekas jerawat dan mata pandaku. Pokoknya oke banget dengan harga yang sangat terjangkau.
TAPI, ini yang cukup mengecewakan. Di kulitku yang berminyak dan berpori-pori cukup besar di area T-Zone, cushion ini gak tahan lama. Di jam ke 3 atau 4, cushion ini udah patchy banget! Pecah dan membentuk titik-titik pori aku. Bener-bener yiaks banget. Gak tahan lama, padahal udah bagus banget pas pertama kali pemakaian. Cuma ya itu, dia gak tahan lama di kulitku. Untuk area lain selain T-Zone, cushion ini masih aman-aman aja, tapi untuk T-Zone sangat tidak baik. Sebenarnya bisa diakalin pakai primer, cuma aku pribadi gak mau pakai primer sehari-hari karena akan semakin banyak produk yang menyumbat pori-poriku dan bisa menyebabkan jerawat.
Oh ya, aku gak tahu apakah gara-gara cushion ini atau bukan. Tapi semenjak pemakaian pertama, hari selanjutnya langsung tumbuh jerawat banyak banget di dagu dan hidung. Entah karena aku mau dapet atau memang karena cushion ini. Tapi banyak banget, kayak hasil dari tersumbatnya pori-pori. Wajahku cukup reactive, jadi kalau salah produk, bisa langsung jerawatan.
Kesimpulan:
Produk ini bagus, harganya sangat terjangkau, shadenya yang nomor 3 Caramel cocok banget dengan warna kulitku yang yellow undertone, finishnya yang bagus banget, coveragenya mantap, tapi sama sekali gak tahan di wajah yang berminyak dan berpori besar area T-Zone. Juga kurang cocok untuk kalian yang mukanya acne prone dan sensitif kayak kulitku. So, I ‘ll give it 7/10.
Untuk kalian yang mukanya gak terlalu berminyak, pori-pori kecil dan gak sensitif, cushion ini akan sangat cocok banget sama kalian.